Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh, salam serta sholawat semoga ttap tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad saw, dan seluruh umatnya, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir. Semoga tulisan / artikel diblog ini bermanfaat, bila ada yang kurang paham atau ada kasus khusus, silahkan di tanyakan, kami siap bantu. Wa'alaikumsalam

Kamis, 09 Februari 2017

Aplikasi Array speaker di ruang GEMA tinggi ( bagian 3 )

Contoh lain penerapan Array speaker tipe Z-5BHX2 di masjid yang memiliki pantulan/Gema tinggi. Nama masjidnya : Masjid Tropikana, lokasi di Tropikana Residence, Cikarang Baru, Jababeka, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Masjid Tropicana
Masjid terdiri dari 2 lantai, dengan via duct yang cukup lebar seluas ruang utama. Luas ruang utama sekitar 10 x 15 m, dengan ketinggian ruangan sekitar 10m, menjadikan suara sangat bergema.  Lantai 2 seluas teras, teras samping kiri kanan lebar 3m dan teras depan lebar 6 m.
Lantai dari granit yang sangat halus, dan tembok plesteran dengan dinding kaca full.  Untuk mengurangi GEMA, kami pasang Array Speaker Z-5BHX2 --> 2 bh, diletakkan di dinding depan menghadap ke belakang, dengan ketinggian sekitar 3m.  Dinding samping kiri kanan tidak kami pasang speaker karena ruangan tidak begitu luas, masih mampu di jangkau oleh Z-5BHX2. Sesuai dengan karakteristik Array speaker, suara bisa menyebar lurus kedepan, kekiri dan kekanan, sedikit ke atas, sehingga semua ruangan bisa terjangkau suaranya.
Ruang Utama, Z-5BHX2 di depan

Untuk teras dan lantai 2 --> kami pasang ZS-1030B masing-masing sejumlah 8bh, total 16bh.
Amplifier yang kami gunakan tipe ZA-2240 untuk mendorong Z-5BHX2, dipasang secara paralel di com-4ohm,  dan amplifier yang sama ZA-2240 2bh untuk ZS-1030B 16bh.
Horn speaker masih menggunakan horn speaker 25 watt tipe ZH-5025BM, dengan amplifier ZA-2120, daya 120 watt.

Berikut titik pemasangan speker di lantai 1. Untuk lantai 2 sama dengan yang di koridor lantai 1. Untuk speaker di imam menggunakan ZS-1030B dengan setting daya rendah --> untuk monitor imam dan Kotib.  
            Titik Pemasangan speaker lt1

Setting suara

Seperti biasa, yang pertama di setting yaitu mic imam, kebetulan masjid ini menggunakan clip on shure yang sangat baik tipe SVX-14, jadi settingnya menjadi lebih mudah. Pertama yang kami hidupkan Array speaker Z-5BHX2 terlebih dahulu, setelah suara OK, kami lanjutkan setting speaker teras dan lantai 1. Kemudian kami setting suara untuk Adzan.
Pengaturan suara mengandalkan Mixer behringer 1222USB, Equalizer behringer FBQ-3102HD dan Compressor DBX-166XL untuk mendapatkan suara yang maksimal.
Semua peralatan di tempatkan di dalam rak system untuk menjaga dari debu dan setting yang stabil karena rak selalu di kunci agar tidak mudah di rubah oleh siapa saja kecuali yang di tunjuk dan mengerti.
Blok Diagram

Demikian informasinya, semoga menjadikan tambahan pengetahuan untuk diterapkan di Masjid masing-masing.  Bila ada yang ingin konsultasi/renovasi sound system masjidnya, kami persilahkan hubungi kami di 0811184203 atau email hsetyo@rocketmail.com atau melalui kontak di blog ini.

Wassalam


Aplikasi Array speaker di ruang GEMA tinggi (Bagian 2)

Satu lagi aplikasi Array Speaker untuk ruangan masjid yang bergema tinggi, tapi jendela masih terbuka sehingga gema tidak begitu tinggi dibandingkan ruangan tertutup dengan jendela kaca. Contoh penerapannya ada di Masjid Pondok Modern Al-Mizan, Jl Jendral Sudirman Km 3, Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jabar.

Masjid Al-Mizan.

Array Speaker Z-5BHX2
Bangunan  terdiri dari 2 lantai --> latai 1 merupakan lantai utama, dengan luas ukuran 20 x 20, dengan ruangan berdinding keramik bagian depan, dan tembok plesteran bagian samping dan belakang. Kaca jendela, tapi masih belum ada kacanya, dan lantai keramic.  Plafon beton cor dan lapis gypsum.
Lantai 2 berukuran 20 x 5 m  ( kira-kira 1/3 ruangan ), sehingga terlihat jelas dari depan.
ZS-F2000BM
Dengan tinggi ruangan sekitar 8 m, maka gema tak terhindarkan lagi, akibatnya suara menjadi kurang jelas bila ada pembicara / ceramah agama.

Aplikasi sound system yang kami terapkan yaitu masih menggunakan Array speaker jenis Z-5BHX2, daya 200 watt, dg 4 angle yang bisa diarahkan, ditempatkan pada bagian depan, dan box speaker ZS-F2000BM, daya 60 watt, 4 bh pada sisi kiri-kanan ruangan.  Pada bagian lantai 2, jarang di pakai tapi tetap dipasang sund system, kami gunakan speaker milik masjid yang sudah ada agar tidak mubazir, yaitu column speaker ZS-102C.
Pemasangan kabel ZS-102C
Pada bagian teras, kami pasang Column speaker tipe ZS-202C, daya 20 watt, milik masjid, sehingga semua bisa di pakai.

Column ZS-202C diteras
Amplifier yang kami gunakan tipe ZA-2240, daya 240 watt untuk mendorong Array speaker Z-5BHX2, pasang di output com- 4ohm, karena Z-5BHX2 low impedance.  Sedangkan untuk mendorong 4 bh box speaker ZS-F2000BM juga menggunakan ampli yang sama ZA-2240.  Pasang di com-100V, karena ZS-F2000BM high impedance speaker.

Untuk Column speaker di lantai --> kami gabung dg ampli ZS-F2000BM, agar memudahkan kontrol, bila ruang dalam dan lt 2 tdk di pakai, maka bisa mematikan amplifier ZA-2240.
Menara
Agar suara column speaker ZS-102C di lantai 2 lebih terasa, maka kami akali yaitu setting daya di Box Speaker ZS-F2000BM di set ke 30 watt.

Untuk mendorong Column speaker teras, 6bh ZS-202C, kami pasang amplifier ZA-2240 juga, agar suara yang dihasilkan bisa maksimal,

Horn speaker, dipasang 3 bh, 2 bh di menara dan 1 bh di atap masjid, dengan tipe horn ZH-5025B yang kami tambahkan matching trafo tipe ZT-351 agar menjadi high speaker.
Amplifier menggunakan ZA-2120, daya 120 watt untuk mendorong 3bh horn tersebut, dan dipasang di output com-100V.
                      Titik pemasangan di lt 1
Rak system menggunakan rak kaca berbahan alminium agar rapi dan tidak berdebu.
Berikut titik pemasangan speaker di Masjid Al-Mizan. Untuk lantai 2 --> pakai ZS-102C  2bh.  Luas lantai 2 hanya 1/3 ruangan.


Setting suara

Hal paling penting selain penempatan dan pemilihan speaker yaitu setting suara, dimana merupakan penentuan terakhir untuk mendapatkan hasil kualitas suara yang maksimal.
Blok Diagram
Setelah semua peralatan terpasang dan tersambung dengan sempurna, maka proses selanjutnya setting suara.

 










Kami lakukan tes suara mic imam terlebih dahulu, karena mic imam paling rentan.  Mic Imam kami gunakan tipe ZM-360SC, yang memiliki kualitas suara palign baik, dengan directivity/penyebaran suara super cardiode, dimana hanya sura dai depan saja yang masuk ke mic, serta sensitifitas yang tinggi, sehingga suara sangat peka. Pada jarak 10 cm dari mulut, suara masih sangat baik.
Pertama kami hidupkan speaker Array Z-5BHX2 dulu, setelah suara dirasa cukup, kemudian Z-5BHX2 kami matikan dan giliran menghidupkan box speaker ZS-F2000BM.  Suara di seimbangkan dengan suara dari Z-5BHX2. Setelah selesai, kemudian cek suara speaker column di teras.
Rak system
Bila lagkah awal ini sukses maka, mic berikutnya bisa dikerjakan dengan mudah.  Mic Mimbar dan mic adzan tidak begitu sulit untuk setting suaranya.  Yang paling penting setting di Equalizer atau compressor jangan di rubah-rubah lagi, perubahan hanya di mixer saja, yaitu di channel terkait. Misal mau setting mic mimbar, maka tone control bass-midle-treble dll di channel dimana mic mimbar di pasang ....di situ saja di aturnya, sehingga tidak merubah settingan mic imam. Bila terpaksa merubah equalizer, lakukan denagn hati-hati , karena bila rusak maka akan setting dari awal lagi. Ini tentunya akan memakan waktu.

Demikian sekedar sharing pengalaman, semoga bermanfaat, bila ada yang ingin konsultasi atau renovasi sound system  masjidnya, silahkan kontak kami di 0811184203 / email hsetyo@rocketmail.com, segera kami bantu dan berikan solusinya, sehinga kualtias suara masjid menjadi baik, proses ibadah menjadi lebih khusuk dan dakwah berjalan semakin maju.  Disamping itu, bila sound system awet dan dengan pembelian yang benar maka awalnya mahal tapi selanjutnya akan hemat, karena tidk perlu beli-beli lagi, paling tidak pegeluaran kas masjid bisa hemat, bisa di manfaatkan untuk pengembangan dakwah dan operasional masjid.

Alamat Masjid : Pondok Modern Al-Mizan, Jl Jendral Sudirman Km 3, Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jabar.

Wassalam

Selasa, 07 Februari 2017

Aplikasi Array speaker di ruang GEMA tinggi (Bagian 1)

Berikut beberapa aplikasi penerapan dan pemilihan speaker yang tepat untuk mengatasi ruangan masjid yang bergema tinggi.

Lokasi proyek : Masjid Al-Banna, Holchim, Cilengsi, Bogor.


Masjid Al-Banna, front view night

Luas masjid  20 x 20, dengan ruang tengah seperti joglo dan tertutup rapat, dengan jendela kaca dan dinding keramik.  Gema sangat tingi, sehingga suara kurang jelas di dengar perkataanya. Teras keliling lebar sekitar 4 m.
Solusi yang kami terapkan yaitu memasang Array Speaker tipe HX ( Z-5BHX2 ) 2bh di depan dan 4 bh Array speaker tipe column ZS-S60CW.
Seperti dalam penjelasan di artikel " ARRAY Speaker solusi mengurangi GEMA ", bahwa salah satu cara mengurangi GEMA ruangan yaitu dengan memanfaat karakteristik speaker ARRAY yang cenderung lurus, datar serta menyebar ke seluruh ruangan yang jauh, cocok untuk aplikasi dalam ruang bergema.
Dengan menggunakan Array speaker ini maka suara tidak banyak menyebar ke lantai atau ke atas, sehingga gema bis di kurangi. Disamping itu area tengah yang biasanya kosong, maka bisa memperoleh suara langsung dari speaker sehingga apa yang di sampaikan pembicara menjadi lebih jelas.
Gema pasti ada, selama tidak ada perubahan ruangan, tapi dengan array speaker gema bisa di tekan.

Penampakan ruang utama masjid Al-Banna
Di Masjid Al-Banna, Array kami tempatkan di depan, dengan proporsi titik penempatan kiri-kanan seimbang, dengan ketinggian +/- 3 m, diharapkan jangkauan suara bisa di peroleh dari shaft terdepan dan ke area tengah.
Agar mendapatkan arah yang tepat maka angle HX perlu di modifikasi/di atur arahnya sehingga pada bagian bawah mengarah ke bawah, dan 3 bh diatasnya rata.

untuk Array speaker ZS-S60CW, pemasangan speakernya sedikit ditundukkan agar mengarah ke jamaah, dengan ketinggian +/- 2.5-3m. Agar diperoleh penyebaran yang lebih dekat ke pendengar.

Array Speaker ZS-S60CW di kiri kanan ruangan
Amplifier untuk Z-5BHX2 --> menggunakan amplifier ZA-2240, daya 240 watt, di pasang di output Com-4ohm, karena HX ini tipe low impedansi, tanpa matching trafo. Meskipun menggunakan amplifier 240 watt, dimana daya HX 200 watt/perspeaker,  tapi dengan ZA-2240 masih cukup untuk mendorong HX, karena dalam ruangan tidak akan semaksimal bila di luar ruangan. Pemasangan speaker -->  sistim paralel. Bagaimana caranyanya ? silahkan lihat di artikel yang membahas masalah ini. Input ke Amplifier menggunakan Aux dan disambungkan ke output Equalizer.
Teras kanan
Sedangkan untuk ZS-S60CW, amplifier juga menggunakan ampli yang sama tipe ZA-2240, daya 240 watt...karena daya ZS-S60CW 60 watt x 4bh = 240 watt, pass dayanya sehingga amplifier bekerja sesuai dengan spesifikasinya dan speaker juga bisa optimal setting suaranya.

Teras depan
Untuk speaker teras, kami pasang ZS-F2000WM daya 60 watt 2bh untuk bagian depan kiri kanan teras, kami manfaatkan speaker yang sudah ada, dan kombinasi dengan ZS-1030B daya 30 watt, ini juga speaker yang sudah ada, sehingga tidak ada yang mubazir.
Daya ZS-F2000WM di setting ke 30 watt untuk mengimbangi daya ZS-1030B.
Ampifier menggunakan yang sudah ada, tipe ZA-2128MW, output 1 untuk teras kiri dan 1 bh depan, dan ouput 2 untuk teras kanan dan 1 bh depan.

Blog diagram sebagai berikut :

Titik pemasangan speaker sebagai berikut :


Cara setting

Pertama setting dulu suara imam, yang paling rentan storing/howling/feedback. Bunyikan speaker HX dulu, sampai suara pas baik kualitas dan kerasnya suara, dengan mengatur volume di mixer, di amplifier, pegaturan di equalizer dan lainnya sehingga suara  pas didengarkan.

Rak System
Selanjutnya setting suara ZS-S60CW, untuk HX matikan. Dengan cara yang sama, atur volume amplifier untuk ke ZS-S60CW sampai diperoleh suara yang seimbang dengan suara HX.  Untuk pengaturan bass-treble di mixer, di equalizer usahakan tidak dirubah, tetap mengikuti settingan HX. Bila ada kurangnya bass-treble di ZS-S60CW, bisa di atur ditone control amplifier.
Bila settinganya sudah pas, kemudian nyalakan bersamaan antara HX dan ZS-S60CW, dengarkan kembali, bila sudah sesuai, maka settinganya bisa dilanjutkan ke setting mic mimbar yang cenderung lebih mudah.  Atur volume, tone control di mixer untuk mendapatkan kualitas suaranya.  Hindari setting lagi di equalizer karena akan merubah setting awal. Cukup setting di channel mic mimbar saja bila bass-treblenya kurang.
Speaker teras tinggal mengikuti saja, volme bisa di atur di input aux dan volume master amplifier.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadikan inspirasi bagi masjid-masjid yang punya kendala.  Bagi yang ingin konsultasi, silahkan kontak WA kami di 0811184203. atau melalui fasilitas kontak diatas, insha alloh akan sampai ke email kami.

Bagi yang ingin mengadakan seminar, kami siap menjadi pemberi materinya, tapi untuk undangan ke jamaah/peserta, lokasi/tempat seminar, dll...silahkan diatur, kami hanya siap datang saja, free kami aka layani untuk sharing ilmu ini.

Alamat Masjid : Masjid Al-Banna, Jl. Raya Narogong KM. 7 Cileungsi – Bogor