PAda artikel kali ini, saya masih akan kupas mengenai aplikasi speaker aray Z-5BHX2 di masjid yang bergema tinggi. Kali ini saya coba informasikan sebuah masjid dengan luas sekitar 10 x 10, dengan ruang tertutup dan kubah ditengah. Ruangan lumayan bergema, sehingga bila menggunakan speaker konvensional biasa maka kualitas suara yang ditangkap jamaah di area tengah khususnya akan kurang jelas. Yaitu Masjid Baitussalam, yang berada di Perumahan Taman Kebalen Indah, bekasi.
Sehubungan ruangan tidak begitu luas, maka cukup kami pakai 2bh Z-5BHX 2. Speaker kami pasang di depan mengerah ke belakang, dengan arah tiap speaker di atur sedemikian rupa sehingga penyebaran suara menjadi lebih merata. Sehubungan dengan di tembok depan ada tulisan kaligrafi maka titik penempatan speaker sedikit mengalah, geser ke sisi luar agar tidak terlalu dekat dengan imam, dengan tujuan agar tidak terjadi feedback/stooring.
Tinggi di sejajarkan dengan tulisan kligrafi sehingga dari segi eksterior tetap terjaga dan kualitas suara tidak berdampak terlalu banyak.
Amplifier yang digunakan cukup pakai ZA-2240, daya 240 watt, pasang di output com-4 ohm, karena Z-5BHX 2 termasuk low impedance speaker ( tanpa trafo matching didalamnya ).
Peralatan pendukung menggunakan Mixer Behringer, Equalizer FBQ-3102HD yang mempunyai fitur dan performa yang baik, dan compressor DBX-166XL yang berfungsi sebagai stabil suara dan meningkatkan sensitifitas microphone, khususnya mic imam.
Semua peralatan di rangkai dalam 1 rak besi yang kokoh dan cukup ventilasi, sehingga tidak mudah hilang atau dirubah-rubah settingnya.
Mic imam menggunakan mic kabel clip on tipe ZM-360SC yang berkualitas tinggi, dan mic mimbar tipe AKG CGN-99 yang juga berkualitas tinggi.
Mic adzan menggunakan mic TOA ZM-420.
Hasil setting sangat prima, suara imam mantabs, mic mimbar sangat jelas terdengar di tengah maupun di belakang dan adzan lantang terdengar.
Demikian yang dapat disampaikan semoga bisa dijadikan referensi untuk perbaikan.
Wassalam,