Dalam
merancang sebuah instalasi sound system, pemilihan daya amplifier
sangatlah penting, karena apabila salah dalam penggunaan amplifier maka
suara yang dihasilkan tidaklah optimal. Bisa jadi amplifier terbakar
bila beban speaker yang terpasang melebihi kapasitas daya keluaran
amplifier.
Pada prinsipnya, daya output amplifier = ( sama ) atau > ( lebih
besar ) dari daya speaker yang terpasang. P amp > = P spk
Catatan :
Untuk instalasi speaker low impedance, idealnya daya amplifier =
daya speaker, karena bila daya amplifier lebih besar dari daya speaker,
bila setting volumet tidak terkontrol maka speaker akan terbakar. Tetapi
untuk instalasi speaker high impedance bila amplifiernya lebih besar
dari daya speaker tidak ada masalah, karena daya amplifier yang masuk ke
speaker akan dibatasi oleh Trafo yang terpasang di speaker.
Untuk mengetahui daya amplifier dapat dilihat pada spesifikasi yang
tertulis di brosure, atau juga bisa diihat pada bagian belakang
amplifier.
Untuk amplifier TOA, cukup mudah mengenali daya keluaran speaker hanya dengan melihat dari modelnya.
Berikut beberapa amplifier TOA yang beredar dipasaran:
> ZA-2030 --> daya outputnya 30 watt.
> ZA-2060 --> daya outputnya 60 watt.
> ZA-2120 --> daya outputnya 120 watt.
> ZA-2240 --> daya outputnya 240 watt.
Berikut sebuah contoh instalasi sebuah Masjid dengan data sebagai berikut :
> Speaker atas yang terpasang : model Horn speaker tipe ZH-5025BM 4 bh
> Speaker box untuk dalam ruangan : model ZS-1030B 4 bh
> Speaker column untuk luar : model ZS-202C 4 bh
Berikut perhitungannya dan pengelompokannya :
1. Speaker atas horn speaker ZH-5025BM 4 X 25 W = 100 watt
--> Dipasang ke Amplifier ZA-2120 ( 120 W )
2. Speaker Box ZS-1030B 4 X 30 W = 120 W dan speaker column
ZS-202C 4 X 20W = 80 W --> total daya 120 W + 80 W = 200 watt
--> Amplifier yang sesuai tipe ZA-2240 ( 240 W )
Berikut blok diagramnya :
Demikianlah sedikit mengenai bagaimana memilih amplifier yang sesuai
dan perhitungan daya antara speaker dan amplifier, sehingga suara yang
diperoleh optimal, dan baik amplifier maupun speaker tidak terjadi
kerusakan akibat salah setting daya.
Thank you, infonya
BalasHapusmbah Tio.
Migunani sanget kagem kulo ingkang bade utak utik masang toa sekawan cacahe, selawean watt wonten musholla.
Pas sanget, cuocok.
Semoga barokah bagi-bagi ilmune.
Matur nuwun
BalasHapusMatur nuwun
BalasHapusMatur nuwun
BalasHapusMas mau tanya,masjid di kmpung saya ada 12 corong toa masing " 25w high impedansi 8 buah,yg 50w high impedansi 4 buah,,,ampi ada 3 buah masing type 2240,,,untuk menyambung ke spkr toa yg aman gmn....
BalasHapus